CCTV Cirebon Gigantara – Imperva, sebuah perusahaan sekuriti, baru-baru ini menemukan serangan distributed denial-of-service (DDoS) yang berasal dari kamera CCTV, bukannya dari botnet komputer yang biasa ditemui. HTTP flood yang membebani layanancloud ternyata berasal dari kamera sekuriti milik perusahaan-perusahaan yang tersebar di seluruh dunia.
CCTV Cirebon Gigantara – Imperva, seperti dinyatakannya dalam blognya, telah memperingatkan serangan jenis ini sejak Maret 2014 lalu. Saat itu Imperva menemukan peningkatan aktivitas botnet 240% di network mereka, dan setelah dilacak sebagian besar menyerang kamera CCTV (closed circuit television).
CCTV Cirebon Gigantara – Berkaitan dengan serangan yang ditemukan oleh Imperva baru-baru ini, serangan memuncak hingga 20.000 RPS (request per second) dan berasal dari 900 CCTV. Kamera tersebut menjalankan Linux dan toolkit BusyBox. Malware ini dibuat untuk Linux versi ARM yang dikenal dengan Bashlite, Lightaida atau GayFgt.
CCTV Cirebon Gigantara – Kelemahan sekuriti dari kamera CCTV dan peranti embeddedlainnya kini mulai banyak dimanfaatkan oleh para penyerang. Peranti-peranti tersebut dapat diakses dari Internet melalui Telnet atau SSH dengan kredensial yang lemah atau yang masih menggunakan default-nya.
Demikian, apapun teknologi CCTV yang akan anda gunakan, sebaiknya mintalah yang expert dibidangnya untuk membantu menentukan pilihan, Jelas yang berpengalaman dan berpengetahuan lebih baik. CCTV Cirebon Gigantara merupakan solusi tepat untuk pemasangan CCTV anda. Dengan Tim teknisi yang sudah berpengalaman serta pelayanan yang maksimal dari CCTV Cirebon Gigantara , masalah anda mengenai CCTV dapat terselesaikan.
(infokomputer)
